
Dukungan dari pemerintah, para pelaku usaha dan seluruh komponen masyarakat lainnya sangatlah diperlukan untuk mendorong upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. Oleh karenanya, BNNP DKI Jakarta melibatkan dan mengajak segenap komponen bangsa untuk turut serta menjadi Relawan Anti Narkoba.
Agar para Relawan Anti Narkoba siap terjun ke masyarakat, tentunya mereka perlu dibekali dengan informasi dan pengetahuan tentang pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Untuk itu, BNNP DKI Jakarta kemudian memfasilitasinya melalui kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba, yang dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 29-30 April 2019, yang bertempat di Gedung C lantai 2, LLDKITI Wilayah III Jakarta.
Asistensi dihadiri oleh 30 orang relawan yang terdiri dari berbagai institusi di wilayah Provinsi DKI Jakarta, baik dari instansi pemerintah, pendidikan, pelaku usaha, maupun masyarakat. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bagian Umum BNNP DKI Jakarta, Joko Purnomo, SKom, MM, MSi. Sedangkan materi asistensi disampaikan oleh beberapa narasumber, antara lain Kepala Bidang Pemberantasan Maria Sorlury, SH., MH., Kepala Bidang Balai Besar Rehabilitasi BNN Dr. Iman Firmansyah, Sp.KJ, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Khrisna Anggara, SH., MSi., Praktisi Arih Budi Utomo dan Praktisi Trisa Triandesa.
Di akhir sesi hari ke-2 asistensi, ke-30 peserta kemudian dikukuhkan menjadi Relawan Anti Narkoba. Acara pengukuhan relawan dilaksanakan oleh Plt. Kepala Seksi Pencegahan Rina Astuti SSos., MKrim., dan dilanjutkan dengan penyematan PIN dan pembagian sertifikat Relawan Anti Narkoba.