jakarta.bnn.go.id – Jumat, 23 oktober 2020, BNNP DKI Jakarta melalui Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melaksanakan Informasi dan Edukasi (IE) melalui Talkshow Digital dengan tema Pelajar Hebat Tanpa Narkoba.
Nanda Paramita, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, selaku Narasumber memaparkan secara garis besar materi tentang hasil survei prevalensi penyalahguna, definisi Narkoba, dampak Narkoba bagi kesehatan fisik dan mental, jerat hukum, program rehabilitasi, serta mengajak peserta selaku generasi Z untuk berpartisipasi dalam Rumah Anti Narkoba (REAN.ID). Tak Lupa diakhir paparan narasumber menyerukan kepada para peserta agar #hidup100persen, sadar, sehat, produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba. Dalam kesempatan tersebut banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta antara lain bahaya rokok dan mengapa rokok masih dijual bebas dipasaran, jika ada yang ketahuan memakai narkoba apakah langsung terkena pidana, dll.
Linda Susanti, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, selaku moderator menambahkan bahwa sebagai generasi penerus bangsa harus senantiasa berfikir positif dan dapat menyaring informasi yang benar dalam masa pandemi ini terutama di media sosial agar terhindar dari bahaya penyalahgunaaan Narkoba, selain itu sebagai penutup acara moderator menyampaikan prosedur Pengisian Kuesioner elektronik melalui aplikasi Dektari kepada peserta sosialisasi.
