jakarta.bnn.go.id – Rabu, 19 Maret 2025 – Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta (Brigjen Pol. R. Nurhadi Yuwono, SIK, M.Si., CHRMP), didampingi pejabat utama BNNP DKI Jakarta serta Kepala BNN Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Utara, dan Kota Jakarta Timur, melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Gedung IASTH, Lantai 5, Kampus UI Salemba, (19/3).
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Prof. Dr. Drs. Supriatna, MT, yang didampingi oleh Kaprodi Ketahanan Nasional Universitas Indonesia, Dr. Palupi Lindiasari Samputra. Dalam Sambutannya, Prof. Supriatna menyampaikan, “Ini adalah hal yang sangat penting, karena kami sebagai ilmuwan dan mahasiswa bisa dilibatkan dalam penelitian ini, serta bersama-sama mencari solusi terhadap masalah-masalah persoalan yang berkaitan dengan narkotika. Ini adalah upaya yang sangat penting, terutama untuk menjaga anak cucu dan generasi penerus kita dikemudian hari.
Selanjutnya, Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya kegiatan PKS ini. “Kami memulai diskusi dengan Dr. Palupi di kantor kami, dan ini menjadi PRbagi kami di DKI Jakarta. Kami ingin menuju perubahan, kami harus memiliki konsep yang jelas dan kajian yang bisa dipertanggungjawabkan. Tentunya, ini harus didasari oleh penelitian yang mendalam untuk memastikan apakah masalah ini bisa kita angkat lebih jauh atau tidak, serta apa saja isu-isu yang sedang berkembang. Inilah alasan mengapa kami melakukan PKS dengan Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia,” ungkap Kepala BNNP DKI Jakarta.
Selain itu, Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta juga menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara berbagai pihak, baik pemerintah, akademisi, maupun masyarakat dalam pemberantasan peredaran narkoba. “Program-program seperti P4GN dan rehabilitasi bukanlah hal yang dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. Diperlukan sinergi antara lembaga, masyarakat, dan keluarga untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba,” ujar Brigjen Pol. Dr.R.Nurhadi.
Dalam diskusi yang mendalam, Ketua Tim P2M BNNP DKI Jakarta menjelaskan bagaimana program ketahanan keluarga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mencegah peredaran narkoba. “Keluarga adalah benteng pertama yang harus dijaga dalam menghadapi ancaman narkoba. Dengan adanya ketahanan keluarga yang kuat, diharapkan akan terbentuk individu yang lebih tahan terhadap pengaruh negatif, termasuk narkoba,”
#jakartabersinar
#akselerasiasticita
#bnnpdkijakarta
PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJA SAMA BNNP DKI JAKARTA DENGAN SEKOLAH KAJIAN STRATEJIK DAN GLOBAL UNIVERSITAS INDONESIA
